[poll id=12]
Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Wah, cukup banyak yang mampir dan memilih poling bulan ini yah.. salut deh! Hal tersebut berarti semakin banyak yang antusias untuk mencari tahu tips agar dapat menyusui secara efektif.
Dari jawaban yang kami terima, jawaban yang paling benar adalah yang paling banyak dipilih, yakni : “ketika menyusui sebaiknya dari 1 payudara sampai puas”…. BRAVO!
Sekarang saya ingin sedikit mengulas tentang tip menyusui yang efektif ini. Memang, ada banyak mitos yang bilang kalau menyusui jangan cuma di satu payudara, nanti payudaranya jadi gede sebelah. Saya juga sempat berfikir seperti itu tapi ada untungnya juga punya sifat rada ‘pemalas’. Jadi dulu saya suka males mindahin posisi baby saya (dulu baby, sekarang dah jadi bocah) dari satu payudara ke payudara yang lain apalagi kalo dia udah pe-we di satu payudara. Jadi saya biarin dia menyusu sampai puas (biasanya sampai dia jatuh tertidur). Nah, karena payudara satunya masih penuh sementara si pasien sudah terbang ke alam mimpi, ya saya perah. Nanti kalau dia mau menyusu lagi, saya mulai dari payudara yang tadi belum sempat ‘digarap’.
Tanpa saya sadari, ternyata memang seperti itulah menyusui yang efektif. Kenapa?
Jadi begini, pernah dengar foremilk dan hindmilk kan? Foremilk itu adalah ASI yang kandungan lemaknya rendah, kalau biasa memerah ASI, pasti kelihatan biasanya ASI yang keluar duluan itu warnanya lebih bening dan lebih encer. Foremilk ini sering juga disebut dengan ASI depan. Hindmilk adalah ASI yang kandungan lemaknya lebih tinggi dan jika saat memerah ASI, setelah memerah beberapa saat, warna ASI terlihat lebih putih dan lebih kental. Semakin kosong payudara maka kandungan lemaknya semakin tinggi. Hindmilk sering disebut sebagai ASI belakang.
Lihat pada gambar di atas, foremilk ada di gelas kiri dan hindmilk di gelas kanan.
Sama seperti saat diperah, saat bayi menyusu, maka ASI yang dikonsumsi lebih awal adalah foremilk ini. Setelah menyusu berjalan beberapa saat atau payudara mulai kosong, maka bayi mulai mengkonsumsi hindmilk yang sarat akan kandungan lemak. Semakin banyak bayi mengkonsumsi hindmilk, maka semakin signifikan kenaikan berat badannya.
Nah, jadi tahu kan sekarang mengapa menyusui bayi pada kedua payudara secara bergantian ternyata tidak efektif? Betul! Karena jika bayi baru menyusu sebentar pada satu payudara kemudian langsung dipindahkan ke payudara yang lain maka bayi hanya akan lebih banyak mengkonsumsi foremilk daripada hindmilk.
Tapi, bukan berarti foremilk itu tidak penting loh yah. Foremilk itu kandungannya sama dengan hindmilk, hanya lemaknya sedikit. Bisa diibaratkan bahwa foremilk itu adalah minuman (air minum) sedangkan hindmilk itu adalah makanan. Sama seperti kita, kalau sedang makan kan kita juga butuh minum. Nah, bayi juga sama. Selain itu foremilk juga mengandung laktosa yang sangat penting bagi perkembangan otak bayi.
Sedikit tambahan, biasanya foremilk ini, pada beberapa busui, keluarnya pun suka mancur-mancur dan bikin bayi kita agak kesulitan untuk menyusu. Kalau memang derasnya aliran ASI cukup mengganggu si kecil, bisa dicoba dengan memerah ASI sedikit (mungkin bisa ditampung dan diberikan kemudian). Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengurangi derasnya aliran ASI sehingga bayi bias lebih nyaman saat menyusu.
Oke, sekian dulu tips dari kami, selamat menyusui!