Didasarkan atas kepedulian akan pentingnya dukungan terhadap ibu menyusui, sejumlah ibu di Provinsi Jawa Barat, didukung oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, bersepakat untuk membentuk AIMI Cabang Jawa Barat.
Pendirian AIMI Cabang Jawa Barat ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan angka ibu menyusui dan bayi yang mendapatkan ASi dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan kampanye dan edukasi ASI, maupun konseling menyusui. Tidak hanya itu, AIMI Jabar juga berperan sebagai kelompok pendukung ibu menyusui (mother support group) yang berfungsi untuk memotivasi ibu untuk dapat terus menyusui bayinya.
“Selain mother support group, dukungan dari keluarga, lingkungan dan fasilitas kesehatan adalah penting untuk memotivasi ibu untuk terus menyusui. Sayangnya, dukungan seperti ini masih sangat minim disini,” kata Andriana Chaizir Ketua AIMI Jabar ketika dikonfirmasi mengenai pentingnya dukungan yang harus didapatkan oleh ibu menyusui. Senada dengan pernyataan Ketua PKK Provinsi Jawa Barat, Ibu Netty Heryawan, yang menyebutkan bahwa minimnya dukungan pemberian ASI di Jawa Barat masih dari berbagai pihak, termasuk didalamnya dukungan dari Rumah Sakit, dokter, serta tenaga medis sangat berdampak pada keberhasilan menyusui pada ibu. “Oleh karena itu, perlu dibentuk suatu wadah yang dapat mendampingi dan memotivasi ibu untuk dapat memberikan yang terbaik bagi buah hatinya.“ tegasnya lagi.
Dalam rangka memperkenalkan AIMI Cabang Jawa Barat kepada khalayak yang lebih luas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian ASI, AIMI Jawa Barat akan diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 5 Juni 2010 yang ditandai dengan acara Menyusui Serentak 100 Ibu. Selain itu pada peresmian ini ada pula Talkshow ASI dan Menyusui yang dibawakan oleh Dr. Utami Roesli, Sp.A, MBA., IBCLC., FABM yang dimeriahkan pula oleh selebriti serta tak ketinggalan Bazaar perlengkapan menyusui.
“100 ibu yang akan berpartisipasi pada acara Menyusui Serentak ini sebagian besar adalah anggota milis asiforbaby (AFB) yang berdomisili di Jawa Barat, tetapi ada beberapa rekan dari luar kota yang juga berpartisipasi. Mereka ini mendapatkan informasi mengenai acara menyusui serentak dari radio, TV lokal maupun milis AFB.” jelas Dede Gemayuni, sang ketua panitia peresmian AIMI Jabar.
Kedepannya diharapkan peran AIMI Jabar yang didukung penuh oleh PKK Provinsi Jawa Barat dan BPPKB Jawa Barat dapat semakin terasa, terutama dalam meningkatkan awareness tentang ASI dan angka ibu menyusui dan bayi yang mendapatkan ASI di Jawa Barat, untuk mendapatkan generasi masa depan yang lebih baik, lebih sehat dan lebih cerdas untuk membangun bangsa
Pendirian AIMI Cabang Jawa Barat diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan manfaat ASI bagi generasi masa depan yang lebih sehat di Jawa Barat.
Fact Sheet AIMI :
AIMI terbentuk dari kepedulian beberapa ibu mengenai pentingnya pemberian ASI untuk bayi secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih. Saat ini dukungan untuk ibu yang memberikan ASI kepada bayinya dirasakan kurang, baik itu perhatian dan dukungan dari pemerintah, masyarakat umum dan instansi swasta. Berbagai kegiatan telah dilakukan AIMI untuk menyosialisasikan ASI, antara lain kegiatan regular kelas edukasi AIMI dengan tema seputar ASI dan MP‐ASI Sehat untuk Bayi, AIMI Goes to Office yaitu sosialisasi mengenai ASI yang dilakukan di kantor‐kantor, Pemberian penghargaan kepada perusahaan mendukung pemberian ASI, konsultasi laktasi, dan kegiatan lainnya.
Contact Person AIMI:
Andriana Chaizir
Ketua AIMI Jabar
(HP: +62811224503)
andriana.chaizir@aimi-asi.org
Ade Romadhony
Ketua Divisi Komunikasi AIMI Jabar
(HP: +628562215471)
ade.romadhony@aimi-asi.org
Siaran pers ini telah dibaca [CPD_READS_THIS] kali.