Jakarta, 22 Desember 2012 – Dalam rangka memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember 2012, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dan Save The Children Indonesia menggelar talkshow “Ibuku, InspirASIku – a Tribute to #NenekASI” yang dipersembahkan bagi para nenek sebagai bagian dari suporter atau pendukung pemberian ASI.
Memberikan dukungan bagi kegiatan pemberian ASI sangatlah dibutuhkan bagi pasangan ibu dan bayi agar pemberian makan bayi sesuai rekomendasi WHO yaitu ASI eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan dengan MP-ASI serta menyusui hingga dua tahun atau lebih, terjalin sukses. Dukungan itu berasal dari segala arah, mulai dari pihak fasilitas dan tenaga kesehatan, lingkungan kerja, sampai ke keluarga, suami dan ibu dan/atau ibu mertua.
Dalam kesempatan ini, AIMI memilih tema acara yang dipersembahkan bagi para #NenekASI, salah satu suporter pemegang kunci kesuksesan pemberian ASI. Merupakan budaya orang Indonesia, menyertakan keberadaan nenek dalam kegiatan paska melahirkan, termasuk kegiatan menyusui.
Talkshow dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Desember 2012 di The Cone, fX Mall lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, mulai pukul 11.00 – 16.00 WIB. Dalam takshow ini hadir para narasumber ahli, yang juga para nenek pendukung kegiatan menyusui, yakni dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM, dan Ibu Elly Risman, M.Psi yang akan membahas bagaimana nenek dapat berperan maksimal dalam mendukung pemberian ASI bagi pasangan ibu dan bayi.
Acara juga akan dimeriahkan fashion show anak, line dance para nenek, bazaar aneka produk dari rekanan dan sponsor AIMI.
“Melalui kegiatan ini kami berharap nenek mendapatkan ilmu terkini mengenai pemberian ASI dan menjadi suporter utama dalam kegiatan menyusui, ujar Mia Sutanto, Ketua Umum AIMI.
Dalam menggerakkan masyarakat untuk membahas peran Nenek dalam kegiatan menyusui serta mengajak berpartisipasi dalam talkshow, AIMI membuat akun twitter khusus yaitu @nenekASI dan tagar #NenekASI. Dalam akun dan tagar tersebut banyak pengalaman peran Nenek yang dapat bermanfaat dan diambil hikmahnya bagi
sesama ibu, ujar Mia.
Fact Sheet AIMI:
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) berdiri pada tanggal 21 April, 2007, didirikan-oleh dan diperuntukkan-bagi ibu menyusui Indonesia khususnya, umumnya para orangtua. AIMI adalah suatu organisasi nirlaba dan non-pemerintah yang berbasis kelompok pendukung ibu menyusui. AIMI terbentuk untuk memberikan informasi yang berimbang dan lengkap mengenai menyusui dan resiko susu formula. Kegiatan rutin: Kelas EdukASI di lebih dari 30 kota; AdvokASI ditingkat masyarakat, pemerintah, & legislatif; Kampanye via Social Media; Konseling Tatap Muka, Telpon dan Email; SosialisASI tingkat masyarakat, perkantoran & media, kASIh ibu (kelompok Pendukung Ibu, kerjasama dengan rumah sakit); Event Seminar, Talkshow, Konferens, bazaar; Riset dan Pelatihan; Pengembangan organisasi dan SDM. AIMI telah memiliki enam cabang yaitu AIMI Jabar, AIMI Jatim, AIMI Jateng, AIMI Sumut, AIMI Sulsel dan AIMI Yogyakarta.
Kontak:
Mia Sutanto – Ketua Umum AIMI
(m) +6281510002584
(tw) @miasutanto
(e) mia.sutanto@aimi-asi.org
Sekretariat:
(p) +622172787243, +622172790165
(f) +622172790166
(e) kontak[at]aimi-asi[dot]org , sekretariat[at]aimi-asi[dot]org
(tw) @aimi_asi
(w) www.aimi-asi.org