Berikut beberapa tips singkat yang mungkin dapat dilakukan jika suatu saat diminta untuk menemani seseorang dalam proses persalinan, khususnya jika posisi kita bukanlah dari pihak keluarga atau kerabat dekat, yakni:
- Posisikan diri agar dapat diterima oleh anggota keluarga. Upayakan tiba di lokasi saat ibu hamil dalam kondisi masih dapat berkomunikasi untuk mempermudah pendekatan dengan pihak keluarga.
- Jika memungkinkan, berkomunikasi dengan tenaga kesehatan yang membantu proses persalinan, namun hati-hati agar tidak terkesan menggurui mereka.
- Selama proses persalinan, bantu ibu agar dapat merasa lebih nyaman misalnya dengan memijat kakinya atau mengelus punggung namun jangan lupa untuk meminta ijin terlebih dahulu sehingga tidak membuatnya menjadi kesal jika secara kebetulan cara tersebut malah membuatnya merasa terganggu.
- Hanya bisa memberi saran kepada tenaga kesehatan yang mengurusi bayi setelah lahir agar meletakkan bayi di atas dada ibunya sehingga terjadi kontak kulit serta mengingatkan agar tidak membersihkan cairan yang terdapat di tangan bayi. Jangan lakukan apa pun, apalagi sampai mengambil bayi dari tangan bidan tersebut agar diletakkan di atas dada ibunya!
- Ingatkan ibu akan bahagianya melihat si kecil berada di atas dadanya dan betapa eloknya rupa si kecil untuk mengalihkan perhatian ibu dari sara sakit pada waktu proses penjahitan. Puji ibu atas semangatnya selama proses pesalinan berlangsung.
- Jika kontak kulit tidak mungkin dilakukan, maka ingatkan bidan untuk membawa bayi kembali pada ibunya paling tidak pada saat usia bayi sekitar 40-50 menit untuk mempertajam isting bayi terhadap proses menyusu. Jangan lupa cek proses pelekatan yang terjadi.
- Lakukan kunjungan setelah pulang dari rumah sakit/klinik untuk mengecek proses menyusui yang berlangsung, serta untuk memastikan proses pelekatan sudah tepat dan memberikan beberapa informasi praktis tentang menyusui. Hal ini untuk mencegah terjadinya jaundice (bayi kuning) yang biasanya mengakibatkan bayi harus dipisahkan dari ibu dan mengganggu proses menyusui.
Semoga sharing dan informasi ini bermanfaat yah, agar semakin banyak ibu yang percaya diri karena mendapatkan pendamping yang bisa membantu memantapkan proses menyusui.
Salam ASI.