PERLINDUNGAN MENYUSUI TANGGUNG JAWAB BERSAMA
Kerja sama Lintas Sektoral Perlu Dilakukan Untuk Menjamin Kesuksesan Menyusui


JAKARTA, 1 Agustus 2021 – Tanggal 1-7 Agustus merupakan momen perayaan World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia (PMD), yaitu sebuah kampanye global yang bertujuan untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung menyusui, serta meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di seluruh dunia. Setelah mengangkat isu lingkungan pada tahun 2020, tahun 2021 ini PMD mengangkat  tema “Perlindungan Menyusui Tanggung Jawab Bersama”. Makna dari tema ini adalah bahwa kesuksesan menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu seorang, namun memerlukan perlindungan berupa dukungan dari seluruh pihak, mulai dari tingkat keluarga, komunitas, sistem kesehatan, tempat kerja, pemerintah, hingga tingkat global. 

KODE INTERNASIONAL PEMASARAN PRODUK PENGGANTI ASI

Perlindungan menyusui tingkat global antara lain melalui penegakkan Kode Internasional Pemasaran Produk Pengganti ASI yang dikembangkan oleh WHO dan UNICEF pada tahun 1981 sebagai standar minimal dalam melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI di seluruh dunia. Bersamaan dengan perayaan 40 tahun peluncuran Kode Internasional pada bulan Mei lalu, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menyelesaikan sebuah laporan bertajuk Breaking The Code: Violations of the International Code of Marketing of Breastmilk Substitutes in Indonesia: A Case Study on Digital Platforms and Social Media During the COVID -19 Pandemic (April 2020-April 2021). Laporan ini memuat berbagai bentuk pelanggaran pemasaran produk pengganti ASI dari masyarakat, yang diambil dari seluruh media digital dan media sosial selama periode Pandemi COVID-19 (April 2020-April 2021). “Adanya laporan ini diharapkan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melihat dan mengawasi pelanggaran yang terjadi. Laporan ini juga dibuat sebagai referensi dan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kebijakan nasional maupun internasional untuk menginisiasi langkah-langkah riil dalam melindungi menyusui, dan mengawal pelanggaran pemasaran produk pengganti ASI yang terjadi secara besar-besaran dikala pandemi COVID-19”, disampaikan oleh Nia Umar, Ketua Umum AIMI. Ditambahkan oleh DR. Irma Hidayana, S. Fil., MPH dari Gerakan Nasional Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) yang turut terlibat dalam penyusunan laporan tersebut juga menyampaikan bahwa "Platform www.PelanggaranKode.org menjadi salah satu model baik partisipasi masyarakat dalam membantu pemerintah untuk memastikan keberhasilan menyusui tidak diganggu oleh kepentingan industri susu formula dan semua produk pengganti ASI lainnya yang cenderung menyepelekan menyusui.”

PERLINDUNGAN MENYUSUI DISAAT PANDEMI

Pandemi COVID-19 telah membawa implikasi positif dan negatif terhadap menyusui. Di satu sisi, karena adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah, orang tua memiliki waktu untuk berada di rumah dan fokus pada perawatan dan pengasuhan bayi mereka. Tapi disisi lain, terjadi praktek pemisahan ibu dan bayi di berbagai fasilitas kesehatan di berbagai negara karena khawatir terhadap risiko penularan Virus Corona. Dalam pedoman terbaru Kementerian Kesehatan RI, telah disepakati mengenai perawatan ibu dan anak termasuk menyusui yang telah disesuaikan dengan rekomendasi WHO, yaitu tetap melaksanakan IMD serta menyusui tanpa memandang status COVID–19. Ninik Sukotjo selaku spesialis nutrisi dari UNICEF dalam kesempatan konferensi pers turut menambahkan bahwa “Dalam masa pandemi, perlu dipastikan bahwa semua ibu menyusui dapat terlindungi termasuk untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan dapat terus menyusui setelah vaksinasi.  Selain itu, Ibu dengan COVID-19 positif juga perlu didukung untuk dapat menyusui dengan protokol kesehatan, untuk kesehatan ibu dan anak yang optimal.”

PERLINDUNGAN MENYUSUI DI TEMPAT KERJA

Perlindungan menyusui bagi ibu bekerja di Indonesia tertera pada beberapa peraturan, yaitu UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, dan Peraturan Bersama 3 Menteri tentang Peningkatan pemberian ASI selama waktu kerja di tempat kerja, serta UU No. 49/1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dengan diaturnya hak ibu menyusui di peraturan – peraturan perundangan di atas, Ibu mempunyai pegangan untuk menuntut haknya. Namun sayangnya, masih ada peraturan yang belum tersosialisasi dengan baik. Seorang ibu yang tidak mendapatkan haknya untuk memerah ASI atau menyusui bayinya dapat melakukan pendekatan, pemberian pemahaman mengenai pentingnya ASI kepada pihak manajemen atau pimpinannya. Para Ibu juga bisa memperjuangkan hak menyusui lewat serikat pekerja.

PERLINDUNGAN MENYUSUI DI TATANAN MASYARAKAT/KOMUNITAS

Komunitas memiliki tanggung jawab juga untuk melindungi dan mendukung keluarga untuk tetap menyusui. Keluarga, teman sebaya, jejaring sosial kelompok, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sipil dan media semuanya dapat memainkan peran penting. Kelompok komunitas fisik dan virtual dapat menyediakan dukungan berharga untuk menyusui dan melindungi menyusui dengan mewaspadai promosi industri PASI. Arus utama media dapat melindungi dan mendukung menyusui dengan bekerja dengan para ahli untuk menyampaikan informasi yang tidak bias. Dialog diantara berbagai pemangku kepentingan di masyarakat untuk mencapai konsensus tentang cara menciptakan komunitas ramah ASI yang bebas konflik kepentingan adalah tanggungjawab masyarakat. “Kerjasama berbagai pihak akan sangat membantu dalam melindungi dan mendukung setiap keluarga untuk sukses menyusui”, ditutup oleh Farahdibha Tenrilemba S.S., M.Kes., Wakil Ketua Umum AIMI.




----

Profil AIMI PUSATAsosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia. Berdiri pada tanggal 21 April 2007, saat ini AIMI terdapat di 18 daerah/provinsi serta memiliki cabang di 10 kotamadya/kabupaten di luar ibu kota provinsi. Sekretariat AIMI berkedudukan di DKI Jakarta. Berbagai kegiatan dilakukan AIMI untuk menyosialisasikan menyusui, antara lain kegiatan reguler yang dalam masa pandemi ini dilakukan secara daring yaitu SELAMI; Sesi Online AIMI yang mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri memulai masa menyusui serta MPASI.


Pranala Luar:

1.Akurat dotco: https://akurat.co/pakar-gizi-bilang-ibu-terkonfrimasi-positif-covid-19-boleh-menyusui-anaknya
2.Akurat dotco: https://akurat.co/bun-masih-banyak-yang-belum-berikan-asi-eksklusif
3.Antaranews: https://www.antaranews.com/berita/2293398/ibu-tak-mau-menyusui-bisa-timbulkan-dampak-ekonomi?utm_source=antaranews&utm_medium=related&utm_campaign=related_news
4.Antaranews: https://m.antaranews.com/berita/2293374/ibu-tetap-bisa-menyusui-walau-positif-covid-19-ini-tipsnya
5.Antaranews: https://m.antaranews.com/berita/2235442/tips-menyusui-kembali-setelah-ibu-dan-bayi-terpisah-karena-covid-19
6.Antaranews: https://m.antaranews.com/berita/2294038/ibu-mampu-menyusui-perlu-dukungan-banyak-pihak?utm_medium=mobile
7.Beritayahoo: https://id.berita.yahoo.com/selamatkan-nyawa-bayi-angka-inisiasi-065045231.html
8.Berita24 dotid: https://berita24.id/news/34705/ibu-mampu-menyusui-perlu-dukungan-banyak-pihak/
9.Bisnis dotcom: https://m.bisnis.com/amp/read/20210728/236/1423075/sejumlah-faktor-penghambat-ibu-memberikan-asi
10.Bisnis dotcom: https://lifestyle.bisnis.com/read/20210728/236/1422970/ibu-positif-covid-19-aman-menyusui-bayi-ini-tipsnya-untuk-cegah-penularan
11.Cantika dotcom: https://www.cantika.com/read/1488417/jelang-pekan-asi-sedunia-aimi-rilis-pelanggaran-pemasaran-produk-pengganti-asi?utm_source=Digital%20Marketing&utm_medium=Babe https://www.cantika.com/read/1488523/tidak-hanya-dari-keluarga-menyusui-butuh-dukungan-banyak-pihak
12.Celebrities dotid: https://www.celebrities.id/read/ibu-menyusui-akhirnya-boleh-disuntik-vaksin-covid-19-ini-syaratnya-F1TL29
13.Gridhealth: https://health.grid.id/read/352809971/jangan-asal-cari-pendonor-asi-untuk-bayi-ini-syarat-donor-asi-selama-pandemi-covid-19
14.Herstory: https://herstory.co.id/read22440/peringati-pekan-menyusui-dunia-ini-lho-pentingnya-perlindungan-menyusui-saat-pandemi
15.HarianAceh: https://www.harianaceh.co.id/tag/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/
16.Harian jogja dotcom: https://news.harianjogja.com/read/2021/07/28/500/1078468/ibu-yang-tidak-mau-menyusui-bisa-timbulkan-kerugian-ekonomi
17.Indonesiainside dotid: https://indonesiainside.id/lifestyle/2021/07/28/pakar-nutrisi-ibu-terinfeksi-covid-19-tetap-bisa-beri-asi
18.Jpnn dotcom: https://www.jpnn.com/news/bunda-harus-tahu-dampak-tak-mau-menyusui-bayi-di-antaranya-terkait-ekonomi?page=2
19.Kompas dotid: Dukungan bagi Ibu Menyusui Tanggung Jawab Bersama https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2021/07/28/dukungan-bagi-ibu-menyusui-tanggung-jawab-bersama/?utm_source=kompasid&utm_medium=whatsapp_shared&utm_content=sosmed&utm_campaign=sharinglink

20.Kumparan: https://kumparan.com/kumparanmom/pentingnya-dukungan-untuk-ibu-menyusui-di-masa-pandemi-covid-19-1wE975Q015o
21.Line: https://today.line.me/id/v2/article/8QVoNK
22.Nakita: https://nakita.grid.id/read/022810130/benarkah-ibu-yang-terkena-covid-19-aman-untuk-menyusui-berikut-penjelasan-dan-langkah-langkahnya?page=2
23.Parapuan: Pentingnya Perlindungan untuk Ibu Menyusui, Terutama di Masa Pandemi - https://www.parapuan.co/read/532810380/pentingnya-perlindungan-untuk-ibu-menyusui-terutama-di-masa-pandemi
24.Radar Solo: https://radarsolo.jawapos.com/entertainment/lifestyle/28/07/2021/ibu-terpapar-covid-aman-menyusui/
25.Republika: Ahli Gizi Tekankan Pentingnya Praktik Menyusui | Republika Online - https://republika.co.id/share/qwy442463
26.Republika dotcom: https://www.republika.co.id/berita/qwy1u6425/ibu-tetap-bisa-menyusui-meski-positif-covid19
27.Republika: https://www.republika.co.id/berita/qwygen414/aimi-ingatkan-pentingnya-dukungan-agar-ibu-mampu-menyusui-part1
28.Sindonews dotcom: https://lifestyle.sindonews.com/read/495158/155/vaksin-covid-19-aman-bagi-ibu-menyusui-catat-syaratnya-1627466834
29.Suaradotcom: Pekan Menyusui Dunia: Kesuksesan Menyusui Bukan Hanya Tanggung Jawab Ibu https://www.suara.com/lifestyle/2021/07/28/170325/pekan-menyusui-dunia-kesuksesan-menyusui-bukan-hanya-tanggung-jawab-ibu?utm_source=whatsapp&utm_medium=share 
30.Tempo dotco: https://cantik.tempo.co/read/1488271/ingin-menyusui-saat-positif-covid-19-simak-tips-aman-dari-pakar
31.Tribunnews: https://www.tribunnews.com/parapuan/2021/07/28/ibu-menyusui-perlu-mendapat-perlindungan-dan-dukungan-ini-caranya
32.Validnews dotid: https://www.validnews.id/kultura/ibu-tetap-bisa-menyusui-walau-positif-covid-19

Media Sosial AIMI : 

Facebook Group: https://www.facebook.com/groups/AIMI.ASI/

Facebook Fanpage: https://www.facebook.com/AIMIPusatFanpage/

Instagram: @aimi_asi

Twitter : @aimi_asi

Youtube: AIMI ASI


Penulis: Farahdibha Tenrilemba, S.S., M.Kes. (Wakil Ketua Umum AIMI)

Narahubung: Pracista Dhira Prameswari (Ketua Divisi Komunikasi)

082175201752

pracista.prameswari@aimi-asi.org



Terdapat pada kategori Siaran Pers pada 28 Jul 2021

Informasi Lainnya

Yuk, Berpartisipasi Dukung AIMI

AIMI 15th SEHATI Virtual Run & Ride

MengASIhi x COVID-19