Kaleidoskop AIMI 2012

Tahun 2012 adalah tahun yang istimewa bagi AIMI. Dengan kekuatan dari cabang-cabang di daerah dan berkembangnya hubungan dalam dan luar negeri, ragam dan intesitas kegiatan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Seperti biasa, di akhir tahun AIMI berusaha meninjau kembali kegiatan sepanjang tahun sebelum merumuskan rencana dan target tahun berikutnya. Sebagai organisasi nirlaba yang dibentuk, dijalankan, didanai dan didukung masyarakat, dan sebagai salah satu wujud tanggung jawab kepada para anggota, donatur, sponsor, rekanan dan seluruh masyarakat, berikut ini secara ringkas rangkuman kegiatan AIMI sepanjang 2012.

Penyebaran InformASI

• Menjaring anggota, jumlah anggota mencapai 2250 orang pada akhir Desember 2012.
• Mengadakan workshop gratis untuk Ustadz dan Ustadzah.
• SosialiASI rutin bergilir di posyandu di 20 kecamatan di Bantul, Jogjakarta.
• Mengadakan Kelas EdukASI untuk masyarakat umum di 31 kota (Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, Serang, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Solo, Cilacap, Salatiga, Pemalang, Jogjakarta, Surabaya, Gresik, Malang, Mojokerto, Kediri, Madiun, Jember, Medan, Denpasar, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, dan Sorowako).
• Mengadakan dan atau menjadi narasumber AIMI Goes to Office, AIMI Goes to Community dan seminar-seminar di beberapa kota, menjangkau masyarakat awam, tenaga kesehatan, ibu bekerja dan manajemen perkantoran, buruh pabrik, dan pasien Rumah Bersalin.
• Mengadakan Breastfeeding Fair dengan rangkaian talkshow gratis dan diikuti dengan berbagai kampanye ASI di media cetak dan radio.
• Mengadakan peringatan Hari Ibu dengan tema ”Tribute to Our Moms: Ibuku InspirASIku – Nenek ASI” di 7 provinsi.
• Menjadi narasumber dalam talkshow rutin di radio Ufm dan Dfm (Jakarta), Bandung Radio (Bandung), dan Radio Q (Jogjakarta) serta Media Roadshow di Semarang.
• Menjadi narasumber pada berbagai media cetak dan elektronik (surat kabar, majalah, dan televisi) untuk berbagai info dan isi terkait ASI dan menyusui.
• Melakukan kampanye ASI melalui iklan radio bekerjasama dengan Save The Children, disiarkan di Radio Ufm dan JakFM (Jakarta).
• Bekerjasama dengan jurnalis independen membuat video ASI vs Formula.
• Menjadi narasumber dalam sosialisASI-sosialisASI peningkatan pemberian ASI dan regulasi tentang ASI di berbagai kota.
• Mengadakan perayaan World Breastfeeding Week di berbagai kota.

Produksi dan Peningkatan Kualitas InformASI

• Finalisasi materi dan format Kelas MPASI.
• Menyusun Pedoman Implementasi Tempat Kerja Ramah ASI (Breastfeeding Friendly Workplaces Guidelines) untuk pabrik garmen di Indonesia.

Penyediaan dan Perluasan Layanan dan Dukungan

• Memberikan konseling menyusui secara tatap muka.
• Memberikan dukungan menyusui melalui telepon, email, sosial media (Facebook dan Twitter) serta milis asiforbaby.
• Menambah lokasi penyelenggaraan Kelas EdukASI, dari 8 provinsi menjadi 15 provinsi.
• Mengadakan Kelas MPASI di 6 provinsi.
• Meresmikan Cabang DI Jogjakarta.
• Meresmikan Ranting Bogor, Bekasi, Solo dan Cirsebon.

Dukungan terhadap Perumusan Kebijakan dan Regulasi

• Berpartisipasi dalam rapat-rapat penyusunan Permenkes tentang ASI Eksklusif yang diselenggarakan oleh Kemenkes.
• Menjadi anggota tim penyusunan Peraturan Walikota Semarang tentang ASI.
• Mengikuti audiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta membahas kegiatan advokasi dan implementasi regulasi.
• Menjadi narasumber dalam rapat koordinasi Dinas Kesehatan Magelang.
• Menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan sosialisasi bersama Pemerintah Daerah tingkat provinsi, kotamadya dan kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
• Memberikan penghargaan kepada Media Peduli ASI bersama Aliansi Jurnalis Independen Indonesia.
• Memberikan penghargaan bagi perusahaan pendukung ASI dan menyusui.
• Membantu dan mendampingi pengajuan, perancangan dan pembuatan Ruang Memerah ASI di beberapa perkantoran.

Peningkatan Kompetensi dan Keilmuan Pengurus dan Konselor Laktasi

• Mengadakan workshop bagi Konselor Laktasi AIMI se-Indonesia.
• Mengadakan Training for Trainers Teknik Mengajar dan Pendalaman Materi kelas MPASI dan kelas EdukASI.
• Mengadakan Pelatihan Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak di beberapa kota.
• Mengadakan Pelatihan Konseling Menyusui dengan modul 40 jam WHO/UNICEF bekerja sama dengan RS dan LSM di beberapa kota.
• Mengadakan Training for Trainers Fasilitator Pelatihan Konseling Menyusui di Surabaya.

Kerjasama Dalam Negeri

• Dukungan riset bagi mahasiswa-mahasiswa Indonesia di dalam dan luar negeri dengan berbagai topik ASI, menyusui dan pemberian makan pada bayi dan anak.
• Kerjasama dengan RS Admira Jakarta dalam penyelenggaraan Kelas Persiapan Menyusui dan kelompok pendukung ibu ”kASIh ibu”.
• Lanjutan kerjasama dengan RS Kemang Medical Care Jakarta untuk penyelenggaraan ”kASIh ibu”.
• Kerjasama dengan Save The Children dalam penyelenggaraan perayaan Hari Ibu di 6 provinsi dan kampanye sosial media.
• Bergabung dalam GKIA (Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak) menyelenggarakan media gathering dalam rangka Pekan ASI Sedunia (PAS) 2012 “Perlindungan Hak Menyusui Bagi Ibu Bekerja”
• Kerjasama penyusunan dan pelaksanaan implementasi kebijakan peningkatan pemberian ASI di pabrik garmen (Breastfeeding Friendly Workplaces Guidelines) dengan Better Work Indonesia – International Labour Organization.

Hubungan Luar Negeri dan Partisipasi Event Internasional

• Menjadi pembicara dalam seminar online internasional Gold Conference pada Cultural Presentation.
• Menghadiri dan membawakan presentasi poster di Lactation Consultants of Australia and New Zealand Conference.
• Menghadiri dan membawakan tiga materi dalam World Breastfeeding Conference di New Delhi, India.

Penghargaan dan Pengakuan

• Radio Sindo Trijaya Bandung Award untuk kategori Narasumber Penggiat LSM.
• Gold Star Award dari Gold Conference sebagai organisasi penggiat ASI dan menyusui yang berhak memperoleh dana hibah untuk kegiatan organisasi.

Peningkatan Jumlah Relawan Pengurus dan Konselor Laktasi

• Menambah jumlah relawan pengurus dari +/- 150 orang menjadi +/- 200 orang.
• Menambah jumlah Konselor Laktasi dari +/- 80 orang menjadi +/- 110 orang.