Artikel

Stunting kenapa penting? Apakah stunting itu, apa penyebabnya? Berapa angka stunting di Indonesia dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, kita simak disini

Pandangan Sosial, Hoax dan Mitos Tentang Covid 19. Kira-kira apa sih dampak yang bisa di terjadi dari stigma sosial ini?
Yuk, kita simak artikelnya di sini

Sudah sebulan berlalu sejak dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021, tentu hal ini merupakan langkah yang tepat mengingat angka positif Covid-19 pada anak cukup tinggi. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sempat menunjukkan data bahwa hingga bulan Mei terdapat 3.324 anak berstatus ODP dimana 129 di antaranya meninggal dunia. Angka positif Covid-19 pada anak pun mencapai 7,9% dari keseluruhan pasien pada awal Juni. Lalu apa yang perlu kita ketahui untuk bisa memenuhi kebutuhan belajar anak selama pandemi Covid-19, yuk simak artikelnya.

Manajemen Emosi dan Stress Pada Masa Pandemi Covid 19, bagaimanakah kiat-kiat mencegah KDRT, apa yang harus dilakukan saat KDRT terjadi, pentingnya self care serta jurus rileks, dan apa yang bisa dilakukan saat kita terisolasi pasca melahirkan. Semua bisa kita simak di sini

Jangan sampai penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) membuat kita sebagai orangtua lengah dan membiarkan anak kembali beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan (jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, memakai masker untuk anak usia 2 tahun ke atas). Tapi apakah cukup hanya dengan menjalankan protokol kesehatan? Ternyata tidak. Ada 5 hal yang perlu dilakukan orangtua agar anaknya bisa benar-benar terlindungi dari virus. Yuk, kita simak disini

Bagi ibu hamil dan menyusui memenuhi kecukupan gizi tentu bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk bayinya. Namun, tentu perjalanan setiap ibu berbeda-beda. Ada yang lancar, tapi ada juga yang menghadapi tantangan. Lalu bagaimana bumil dan busui bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya jika kondisinya seperti ini? Yuk kita simak disini

Kira-kira bagaimana busui yang tergolong ODP dan PDP harus menghadapi ini? Apakah harus berhenti memberikan ASI? Jawabannya, tidak. Busui masih bisa menyusui kok tapi tentu mengikuti panduan yang sudah Kemenkes berikan ya. Baca selengkapnya di sini ya.