Relaktasi bagi yang ingin beralih dari susu formula ke ASI
Bila bayi tidak disusui dalam kurun waktu tertentu, apakah masih memungkinkan bila ibu ingin menyusui kembali bayi langsung ke payudara?
Bila bayi tidak disusui dalam kurun waktu tertentu, apakah masih memungkinkan bila ibu ingin menyusui kembali bayi langsung ke payudara?
Saya Memilih Optimis Ya! Saya sudah menarik garis tegas ketika memutuskan untuk bergabung bersama teman-teman mendirikan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Garis tegas itu untuk
Aku adalah ibu dengan satu anak bernama Agrataya Rakha Anugra yang berusia 3 th 11 bln. Banyak hal yang sangat aku syukuri setelah aku menjadi
ASI merupakan makanan tunggal bagi bayi di 6 bulan pertama usianya. Selayaknya proses persalinan, proses menyusui adalah proses yang alami. Walaupun demikian, para ibu tetap
Pernah lihat pin ‘Kasih ASI? Tanya Saya’? Kira-kira apa ya maksudnya?
Pengantar : Artikel ini re-post karena sudah pernah saya rangkum dari beberapa sumber sekitar 3 tahun yang lalu… saat isu serupa pernah merebak. Kenapa berulang
Penulis: Irawati Budiningsih – Konselor Menyusui AIMI Suatu saat seorang ibu berkonsultasi kepada saya, menurutnya ASInya masih juga kurang banyak. Padahal ia sudah mengikuti kelas
Banyak ibu yang mengalami kesulitan menyusui bayi mereka jika mereka memiliki puting datar / rata. Padahal sebenar hal ini tidak harus menjadi halangan bagi ibu untuk menyusui. Simak penjelasan salah satu Konselor Laktasi AIMI beikut.
Air susu ibu (ASI) tidaklah asing lagi ditelinga kita dan semua orangtua yang mendapatkan informasi dan dukungan yang tepat pasti berharap dapat memberi ASI pada bayinya sesuai dengan standard emas pemberian makan pada bayi. Namun apakah yang dimaksud dengan penggunaan obat rasional (POR)? Apa hubungan ASI dengan POR ?
Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saya ucapkan berulang kali jika saya ingat perjalanan saya menjadi ibu dari 2 anak saya, Miura Anniesha (4
Jl. Jati Padang V No. 10B
Pasar Minggu, Jakarta 12540, Indonesia
Telepon: +62895323762626
Email: sekretariat@aimi-asi.org