Jakarta, 08 Maret 2013 – AIMI untuk kedua kalinya memproduksi video tentang menyusui. Setelah sukses membuat video berupa Iklan Layanan Masyarakat yang berjudul Ayah ASI, AIMI kembali memproduksi video yang berjudul Benar Awalnya, Lancar Menyusuinya. Video yang terwujud berkat kerjasama dengan Save The Children di Indonesia ini berisi lengkap poin-poin penting menyusui.
Terdapat 9 poin penting menyusui dalam video berdurasi 12 menit ini, antara lain:
- Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
- Melekat dengan Baik
- Kontak Kulit Bayi dan Ibu
- Rawat Gabung
- Say NO to Dot/Empeng
- Jangan Batasi Frekuensi Menyusu
- Menyusui Pasca Caesar/Bayi Prematur
- Lingkungan Suportif
- ASI Tak Tergantikan
Ide untuk membuat suatu alat KomunikASI InformASI dan EdukASI (KIE) berupa video adalah untuk memudahkan masyarakat menangkap pesan tentang pemberian ASI. Dunia tehnologi yang semakin berkembang juga menambah mudahnya masyarakat mengakses suatu alat KIE, tanpa biaya yang banyak. Video kini dapat di upload di website dan ditonton oleh masyarakat luas.
Pesan yang diusung adalah Benar Awalnya, Lancar Menyusuinya, atau disingkat dengan BALM. Ketika memulai mempraktikkan pemberian ASI setelah melahirkan dengan cara-cara dan tahapan yang benar, maka diharapkan semakin terbuka lebar pintu menuju sukses menyusui.
Pesan ini sejalan dengan laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Save The Children yang berjudul “Superfood untuk bayi : Bagaimana mengatasi hambatan untuk menyusui sehingga dapat menyelamatkan nyawa anak-anak”[1. Laporan Save The Children tentang “Superfood untuk bayi” dapat diakses di sini], juga disebutkan bahwa 22 % dari semua kematian bayi baru lahir bisa dicegah jika bayi diberi ASI dalam satu jam pertama. Kenyataannya di Indonesia, kurang dari setengah bayi yang disusui dalam satu jam pertama kehidupannya. Hal ini membuat mereka tidak mendapatkan kolostrum, makanan pertama yang diproduksi oleh ibu yang penuh dengan antibodi yang penting yang memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. “Itulah kekuatan dari satu jam pertama. Bayi berada dalam keadaan yang paling rentan selama waktu itu dan ASI berfungsi sebagai vaksin pertama seorang anak. Hampir setengah dari semua kematian bayi di Indonesia terjadi dalam bulan pertama kehidupan, dan ribuan kematian dapat dicegah jika mereka diberi apa yang mereka paling butuhkan, yaitu ASI dari Ibu mereka” ucap Ricardo Caivano, Country Director Save The Children di Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya video BALM ini, para orangtua dan suporter ASI mendapatkan gambaran tentang langkah-langkah dalam pemberian ASI, serta bertambah yakin dan percaya diri untuk menyusui” ujar Mia Sutanto, Ketua Umum AIMI. “Jikalaupun menghadapi kesulitan dan tantangan dalam memberikan ASI, orangtua dapat menghubungi konselor menyusui,” tambah Mia lagi.
Video dengan narrator Sophie Navita, seorang selebritis sekaligus konselor menyusui ini, diharapkan dapat menjadi alat komunikASI, edukASI dan sosialisASI dalam forum, konferens, seminar, workshop, kelas dan lain sebagainya. Hal ini untuk membuka wawasan, menjadi pegangan dan bekal bagi para orangtua.
Video dapat ditonton dari website AIMI http://aimi-asi.org/benar-awalnya-lancar-menyusuinya/ dan dari youtube http://www.youtube.com/watch?v=CVIa8jo0rgI. Video ini juga disertai dengan teks bahasa Inggris.
Mengenai Save the Children
Save the Children merupakan gerakan global terdiri dari 30 organisasi anggota yang bekerja sama untuk membawa perubahan bagi anak-anak di 120 negara.Save the Children telah bekerja di Indonesia selama lebih dari 36 tahun. Sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak anak, Save the Children memiliki berbagai program di bidang perlindungan anak, hak-hak anak, kesehatan dan nutrisi, HIV dan AIDS, pendidikan, sanitasi, serta kesiapan menghadapi bencana. Keterangan selanjutnya mengenai Save the Children dapat dilihat di situs www.savethechildren.net.
Fact Sheet AIMI
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) berdiri pada tanggal 21 April, 2007, didirikan-oleh dan diperuntukkan-bagi ibu menyusui Indonesia khususnya, umumnya para orangtua. AIMI adalah suatu organisasi nirlaba dan non-pemerintah yang berbasis kelompok pendukung ibu menyusui. AIMI terbentuk untuk memberikan informasi yang berimbang dan lengkap mengenai menyusui dan resiko susu formula. Kegiatan rutin: Kelas EdukASI di lebih dari 30 kota; AdvokASI ditingkat masyarakat, pemerintah, & legislatif; Kampanye via Social Media; Konseling Tatap Muka, Telpon dan Email; SosialisASI tingkat masyarakat, perkantoran & media, kASIh ibu (kelompok Pendukung Ibu, kerjasama dengan rumah sakit); Event Seminar, Talkshow, Konferens, bazaar; Riset dan Pelatihan; Pengembangan organisasi dan SDM. AIMI telah memiliki tujuh cabang yaitu AIMI Jabar, AIMI Jatim, AIMI Jateng, AIMI Sumut, AIMI Sulsel, AIMI Yogyakarta, AIMI Bali. www.aimi-asi.org
Kontak:
Mia Sutanto
Ketua Umum AIMI
+6281510002584 @miasutanto
mia.sutanto@aimi-asi.org
Sekretariat @aimi_asi
Tel +622172787243, +622172790165 fax: +622172790166
email: kontak@aimi-asi.org , sekretariat@aimi-asi.org
Patricia Norimarna
Communication and Advocacy Program Manager, Save the Children in IndonesiaJl.
Taman Margasatwa, No. 26-C;
Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550
Indonesia
Patricia.Norimarna@savethechildren.org
Tel. Office: (+62 21)781-2336 ; Fax: (+62 21)781-2325