JAKARTA (11/05/2010) – Dalam rangka menyambut Pekan ASI Sedunia 2010 yang bertemakan “Menyusui: Hanya 10 Langkah Sayang Bayi”, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) bekerja sama dengan Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia) dan Asosiasi International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) Indonesia menyelenggarakan Seminar akbar yang bertemakan “Advance Issues on Breastfeeding”.
Seminar yang mengangkat isu-isu penting pada menyusui memang ditujukan untuk para pemerhati ASI – baik perorangan maupun organisasi – terutama mereka yang ingin mengambil sertifikasi konsultan laktasi internasional (IBCLC). Oleh karena itu, tak heran jika pembicara-pembicara pada seminar ini adalah para konsultan ASI dan menyusui lokal dan internasional, sebut saja Dr. Utami Roesli, Sp.A., MBA., IBCLC., FABM, Prof. Dr. Rulina Soeradi, Sp.A(k)., IBCLC, Karolyn Vaughn, IBCLC, Mandy O’Reilly, IBCLC dan masih banyak lagi.
Seminar khusus yang mengangkat isu-isu penting pada menyusui dan dibawakan langsung oleh pakar ASI lokal dan internasional dimana para pesertanya akan mendapatkan 6 poin CERPS dan sertifikat IBCLE ini mungkin yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Oleh karena itu, AIMI sangat menyambut baik kerjasama dengan Perinasia dan Asosiasi IBCLC Indonesia untuk menyelenggarakan hal ini. “Kami berharap, dengan adanya seminar-seminar seperti ini, Indonesia akan memiliki lebih banyak lagi Konsultan ASI yang akan membantu meningkatkan angka ibu menyusui dan bayi yang mendapat ASI di Indonesia”, jelas Mia Sutanto, Ketua AIMI ketika dikonfirmasi mengenai tujuan dilaksanakannya seminar ini.
Lebih jauh mengenai seminar ini, Cessy Hardiansyah, Ketua Penyelenggara Seminar, mengatakan, “Topik-topik yang diangkat dalam seminar ini sangatlah menarik. Sebut saja infant mental health, rare cases in breastfeeding, breastfeeding in special cases dan masih banyak lagi. Sayang sekali jika kesempatan langka seperti ini dilewatkan, apalagi oleh mereka yang memang ingin menjadi Konsultan Laktasi.”
Diharapkan seminar-seminar semacam ini dapat diadakan lagi di tahun-tahun mendatang. Sehingga kesempatan untuk menjadi Konsultan Laktasi semakin terbuka lebar.
Fact Sheet AIMI :
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi independen yang terbentuk dari kepedulian beberapa ibu mengenai pentingnya pemberian ASI untuk bayi secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih. Saat ini dukungan untuk ibu yang memberikan ASI kepada bayinya dirasakan kurang, baik itu perhatian dan dukungan dari pemerintah, masyarakat umum dan instansi swasta. Berbagai kegiatan telah dilakukan AIMI untuk menyosialisasikan ASI, antara lain kegiatan regular kelas edukasi AIMI dengan tema seputar ASI dan MP‐ASI Sehat untuk Bayi, AIMI Goes to Office yaitu sosialisasi mengenai ASI yang dilakukan di kantor‐kantor, Pemberian penghargaan kepada perusahaan mendukung pemberian ASI, konsultasi laktasi, dan kegiatan lainnya.
Contact Person AIMI:
Mia Sutanto, Ketua AIMI
mia.sutanto@aimi‐asi.org
(HP: +6281510002584)
Sisca Baroto-Utomo, Divisi Komunikasi
sisca@aimi‐asi.org
(HP: +62818765021)
Siaran Pers ini telah dibaca [CPD_READS_THIS] kali