Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia.
Artikel Terbaru
Dalam rangka menyambut Pekan ASI sedunia 2008 yang bertemakan 'Mother Support: Going for the Gold!', AIMI akan mengadakan acara 'MENYUSUI SERENTAK IBU INDONESIA - Dukung Ibu Memberikan yang Terbaik' pada hari Sabtu, 2 Agustus 2008.
Cerita tentang keberhasilan seorang ibu memerah ASI-nya walau berada di negara lain karena tugas. Ternyata memang benar apa yang dikatakan oleh orang-orang, selama ada kemauan pasti ada jalan. Mudah-mudahan cerita ini bisa menambah semangat para
Siaran pers AIMI tentang acara Breastfeeding Fair yang diselengggarakan oleh AIMI dan dilangsungkan di Dharmawangsa Square dari tanggal 4-9 Juni 2008.
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), sebuah kelompok yang beranggotakan ibu-ibu yang aktif memberikan dukungan untuk sosialiasi manfaat ASI bagi bayi, merayakan ulang tahun pertamanya, di Jakarta pekan ini (26/4). Ulang Tahun Pertama AIMI diperingati dengan
Kata Mereka Tentang AIMI
Teman-teman AIMI bukan cuma memberi informasi yang sangat detil soal ASI, tapi mereka juga memberi dukungan moral yang sangat besar buat saya dan istri sehingga dua anak kami, lancar diberi ASI eksklusif bahkan hingga 2 tahun lebih. Memang, informasi jaman sekarang relatif mudah didapat, tapi ketika dapat penjelasan langsung dari teman-teman AIMI, informasi itu lebih mudah dicerna. Makasih AIMI, membuat bayi saya sehat, dan rekening saya hemat karena tak harus membeli formula. Dan yang paling penting: Saya tak perlu bangun tengah malam buat nyeduh formula, karena dengan ASI, anak kami tinggal nempel ke dada ibunya.
Kenal pertama AIMI dari Facebook, waktu pertama tahu bahwa saya hamil, (saya) langsung join grup FB AIMI, lalu memantau dan baca-baca SEMUA FILE nya, mulai dr manajemen ASIP, sampai MPASI. Saya mengandalkan info dari AIMI karena disana sudah berkumpul pakar , informasi yg disampaikan dalam file lengkap, jelas dan mudah dipahami, serta dari sumber yang terpercaya.
Alhamdulillah dampaknya positif; lancar menyusui sampai anak pertama usia 2 tahun 3 bulan full ASI, suami sangat mendukung menyusui, bahkan turun tangan langsung memberikan ASIP ketika saya bekerja atau keluar rumah sementara, keluarga juga mendukung selama saya pegang teguh "menyusuilah dengan keras kepala".
Setelah mengikuti kelas menyusui AIMI, saya dan istri jadi lebih tahu banyak hal baru mengenai masa kehamilan dan ibu menyusui. Tadinya istri kira pijat payudara saat hamil dan membersihkan puting itu perlu.. Eh ternyata nggak perlu. Terus banyak belajar cara posisi menyusui yg benar.. Menggendong juga.. Dan jadi tahu juga seberapa penting ASI dan kandungannya. Semoga kelak setelah melahirkan istri saya lancar menyusui, karena saya pun siap jadi Ayah ASI.
Previous
Next