Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia.
Artikel Terbaru
AIMI, mewakili lembaga peduli ASI lainnya mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangan dari teman-teman semua. Donasi yang masuk ini akan kami pakai untuk pengiriman Konselor Laktasi dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses menyusui bagi
Indonesia bersedih lagi akibat gempa yang mengguncang Sumatera (Padang dan Jambi) pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2009 yang lalu. Begitu banyak penduduk yang tidak berdosa – orang tua, remaja, bayi dan anak-anak –
AIMI mengeluarkan penjelasan tambahan atas dipakainya press release / siaran pers AIMI pada Insiratorial "Segala Kebaikan ASI" di harian Kompas pada hari Kamis, 6 Agustus 2009 lalu.
Pekan ASI Sedunia telah datang. Sebagian besar negara-negara di dunia merayakannya. Tahun ini AIMI kembali menggelar Breastfeeding Fair di Darmawangsa Square untuk menyambut Pekan ASI 2009. Dimana pada puncak acara pada tgl. 8 Agustus 2009,
Kata Mereka Tentang AIMI
Teman-teman AIMI bukan cuma memberi informasi yang sangat detil soal ASI, tapi mereka juga memberi dukungan moral yang sangat besar buat saya dan istri sehingga dua anak kami, lancar diberi ASI eksklusif bahkan hingga 2 tahun lebih. Memang, informasi jaman sekarang relatif mudah didapat, tapi ketika dapat penjelasan langsung dari teman-teman AIMI, informasi itu lebih mudah dicerna. Makasih AIMI, membuat bayi saya sehat, dan rekening saya hemat karena tak harus membeli formula. Dan yang paling penting: Saya tak perlu bangun tengah malam buat nyeduh formula, karena dengan ASI, anak kami tinggal nempel ke dada ibunya.
Kenal pertama AIMI dari Facebook, waktu pertama tahu bahwa saya hamil, (saya) langsung join grup FB AIMI, lalu memantau dan baca-baca SEMUA FILE nya, mulai dr manajemen ASIP, sampai MPASI. Saya mengandalkan info dari AIMI karena disana sudah berkumpul pakar , informasi yg disampaikan dalam file lengkap, jelas dan mudah dipahami, serta dari sumber yang terpercaya.
Alhamdulillah dampaknya positif; lancar menyusui sampai anak pertama usia 2 tahun 3 bulan full ASI, suami sangat mendukung menyusui, bahkan turun tangan langsung memberikan ASIP ketika saya bekerja atau keluar rumah sementara, keluarga juga mendukung selama saya pegang teguh "menyusuilah dengan keras kepala".
Setelah mengikuti kelas menyusui AIMI, saya dan istri jadi lebih tahu banyak hal baru mengenai masa kehamilan dan ibu menyusui. Tadinya istri kira pijat payudara saat hamil dan membersihkan puting itu perlu.. Eh ternyata nggak perlu. Terus banyak belajar cara posisi menyusui yg benar.. Menggendong juga.. Dan jadi tahu juga seberapa penting ASI dan kandungannya. Semoga kelak setelah melahirkan istri saya lancar menyusui, karena saya pun siap jadi Ayah ASI.
Previous
Next