Ulasan Polling September 2011: Meningkatkan Produksi ASI

[poll id=18]

Terima kasih kepada para responden yang telah berpartisipasi pada polling kali ini. Yuk, kita bahas jawabannya bersama-sama..

Salah satu prinsip produksi ASI yang sudah diketahui secara luas adalah prinsip supply and demand (penawaran dan permintaan). Artinya, semakin sering payudara diisap dan ‘dikosongkan’, maka semakin sering dan banyak ASI yang dihasilkan.

Analoginya seperti ini, pada hari Senin toko A menerima 100 lembar kain. Setiap hari 3 pembeli datang untuk membeli kain masing-masing sebanyak 25 lembar. Untuk mengantisipasi jumlah pembelian meningkat, pemilik toko harus memesan ulang lebih dari 75 lembar kain kepada pihak pabrik setiap hari. Sementara toko B yang sama-sama menerima 100 lembar kain pada hari Senin hanya berhasil menjual 50 kain setiap hari. Oleh sebab itu, pemilik toko hanya memesan 25-50 lembar kain saja pada pabrik untuk menghindari stok bertumpuk di tokonya.

Jika payudara ibu diumpamakan sebagai toko kain, ASI adalah kainnya, dan pabrik sebagai tubuh ibu, logikanya semakin sering ASI dikeluarkan akan semakin sering juga ASI diproduksi. Cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan ASI? Pertama, biarkan bayi menyusu sesukanya. Kedua, sering-seringlah menyusui ataupun memerah tanpa perlu menunggu payudara terasa penuh.

Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik untuk menjaga kondisi tubuhnya. Setiap negara/daerah/budaya memiliki makanan tertentu yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI (galaktagogue). Namun pada dasarnya faktor utama peningkatan produksi ASI adalah sering dan rutinnya pengosongan payudara.

Jadi jawaban poling kali ini adalah: Memerah hanya saat payudara terasa penuh dan bengkak.

Salam menyusui ☺

Good to read: Ulasan Polling Agustus 2011: Produksi ASI Diet Sambil Menyusui
http://kellymom.com/bf/got-milk/basics/milkproduction/#research

× Halo Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday