Siaran pers untuk dipublikasikan
Jakarta 22/12 –
Dalam rangka perayaan Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week 2019 yang mengusung tema “Berdayakan Orang Tua untuk Bisa Menyusui” sekaligus memperingati Hari Ibu, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menggelar Kompetisi Ruang Laktasi untuk memberikan penghargaan bagi instansi yang mendukung menyusui.
Manfaat menyusui tak terbantahkan lagi. Bayi yang menyusu eksklusif selama 6 bulan dan terus menyusu hingga usia 2 tahun atau lebih, memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik karena kandungan ASI memiliki gizi lengkap dan tidak tertandingi. “Bagi para ibu pekerja hal ini sangat membantu produktivitas kerja, ibu jarang absen dengan alasan anak sakit. Perusahaan pun memperoleh manfaat dari produktivitas kerja ibu yang tetap prima serta biaya jaminan kesehatan bagi anak pegawai dapat dihemat,” ujar Nia Umar, Ketua Umum AIMI, kepada wartawan di sela-sela penyerahan penghargaan ruang laktasi terbaik.
Agar pekerja wanita sukses menyusui dibutuhkan dukungan penuh dari perusahaan tempat ibu bekerja serta di fasilitas umum. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menyediakan ruang menyusui dan memerah/mempompa ASI (pumping room) yang layak. Kehadiran ruang menyusui di fasilitas umum menunjukkan pelayanan yang baik serta kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga yang mengunjungi fasilitas tersebut.
Kini, penyediaan ruang menyusui wajib dilakukan di kantor pemerintah maupun swasta. Perusahaan yang melanggar terancam sanksi administratif hingga pencabutan izin. Lantas, bagaimana upaya perusahaan, tempat kerja, serta fasilitas umum dalam mendukung kelancaran menyusui?
Berdasarkan poin-poin penilaian antara lain kesesuaian rasio, kebijakan tertulis maupun lisan, spesifikasi ruang yang mengacu pada aturan pemerintah, perabotan serta fasilitas pendukung ruang laktasi, penghargaan Kompetisi Ruang Laktasi AIMI 2019 yang berlangsung pada hari Ahad, 22 Desember diberikan kepada beberapa kategori.
Pada kategori Institusi Pemerintah, Juara 1 diperoleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI, Juara 2 diperoleh Departemen Pengadaan Strategis Bank Indonesia, dan Juara 3 diperoleh Pusat Pelayanan Teknologi BPPT.
Pada kategori Swasta, Juara 1 diperoleh Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Juara 2 diperoleh PT. Tripatra Engineers & Constructors, dan Juara 3 diperoleh Conoco Phillips.
Pada kategori Fasilitas Umum, Juara 1 diperoleh PT. Kereta Commuter Indonesia Stasiun Kebayoran dan Juara 2 diperoleh MRT Jakarta Stasiun Fatmawati.
Kompetisi Ruang Laktasi AIMI 2019 turut menggandeng tim dosen Universitas Gunadarma dari program studi Desain Interior dan Kebidanan dalam program pengabdian masyarakat. Pracista selaku Ketua Divisi Komunikasi AIMI sekaligus dosen Desain Interior Universitas Gunadarma berharap kompetisi ini dapat semakin mempertegas peraturan pemerintah mengenai penyediaan ruang laktasi oleh perusahaan dan institusi, termasuk di antaranya institusi pendidikan.***
Terdapat pada kategori Siaran Pers, Agenda pada 23 Dec 2019
