Ditulis oleh: Eka Iyank - Konselor Menyusui dan Anggota Divisi Komunikasi AIMI Pusat
REPOT!
Kata itu yang pertama kali terlintas di pikiran saya ketika suami mengajak pulang kampung (tepatnya kampung halaman saya) membawa Raza 3,5 tahun dan Raziq 11 bulan yang sedang aktif-aktifnya bergerak. Sudah terbayang akan repot sekali. Tapi ternyata realitanya tidak serepot yang dibayangkan. Persiapan juga tidak lama kok terutama persiapan hati yaitu menghilangkan perasaan repot. Apa saja yang saya persiapkan menjelang mudik pulang kampung?
Ini penting, mengingat akan banyak sekali barang yang akan kita bawa, susun per kategori, misalnya : pakaian ibu, pakaian anak, pakaian dalam, mainan anak, dll (disesuaikan dengan kebutuhan). Pilih barang yang benar2 dibutuhkan. Karena saya pulang kampung ke rumah orang tua saya, saya memanfaatkan baju tidur dan baju rumah mama saya, hehehe.... Pakaian anak juga jangan terlalu banyak, karena sedang berada “di rumah” sendiri, fasilitas lebih memudahkan dalam mencuci pakaian.
Ini tentunya poin penting untuk ibu menyusui saat traveling atau bahkan hanya sekedar keluar rumah bersama anak. Saat naik pesawat, saya menggunakan baju menyusui yang mudah diakses saat bayi ingin menyusu. Sedangkan saat jalan-jalan dan bersilaturahim saya selalu membawa apron menyusui.
Saya memilih menggunakan pesawat malam, sehingga potensi anak-anak untuk tidur selama perjalanan lebih besar, selain lebih sejuk juga karena sudah memasuki jadwal tidur anak-anak. Jika ingin memilih keberangkatan siang menggunakan pesawat, usahakan memilih jam keberangkatan sesuai dengan jadwal tidur anak. Jika menggunakan kendaraan pribadi atau kereta api, perjalanan sebaiknya dilakukan malam hari, apalagi jika perjalanan yang ditempuh panjang dan lama. Kebosanan anak-anak selama perjalanan juga bisa dikurangi dengan berangkat di malam hari.
Terdapat pada kategori Informasi pada 17 Jun 2017